SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOGI

Written By IMM Tarbiyah on Rabu, 28 September 2011 | 09.41


  1. Psikologi pada masa Yunani Kuno
Pada masa Yunani Kuno ini, ada dua pandangan yang dibuat oleh para sarjana Yunani Kuno yaitu:
1. Monoisme
Menganggap bahwa jiwa dan badan adalah satu. Ada beberapa sarjana Yunani Kuno yang mengnut pandangan ini antara lain:
a) Thales (624-647 SM)
Thales sering disebut sebagai bapak filsafat ia meyakini bahwa gejala sesuatu yang ada harus dapat diterangkan dengan gejala alam dan ia percaya bahwa segala sesuatu yang ada itu berasal dri air. Karena jiwa itu tidak mungkin berasal dari air maka ia menganggap jiwa itu tidak ada.
b) Anaximander (610-546 SM)
Anaximander mengatakan bahwa segala sesuatu berasal dari sesuatu yang tidak tentu.
c) Anaximanes (abad ke-6 SM)
Anaximanes mengatakan bahwa segala sesuatu berasal dari udara.
d) Empeclodes (493-433 SM)
Menyatakan bahwa ada empat elemen dasar alam semesta yaitu: bumi(tanah),udara,api,dan air. Selain itu ia mengatakan bahwa manusia terdiri dari tulang otot dan usus yang merupakan unsur dari tanah, sedangkan cairan tubuh adalah dari fungsi rasio dan mental sebagai unsur dari api dan sebagai pendukung dari elemen-elemen itu atau fungsi hidup sebagai unsur dari udara.
e) Hipocrates (160-377 SM)
Hipocrates membagi manusia menjadi empat golongan berdasarkan temperamennya:
  1. Sanguine, mempunyai kalebihan (akses) darah dan bertemperamen penggembira.
  2. Melankolik, mempunyai kelebihan sumsum hitam dan bertemperamen pemurung .
  3. Kholerik, mempunyai kelebihan sumsum kuning dan bertemperamen bersemangat.
  4. Phlegmatik, mempunyai kelebihan lender dan bertemperamen lambat.
f) Democritus (460-370 SM)
Berpandangan bahwa seluruh realitas yang ada didunia ini terdiri dari partikel-partikel yang dapat dibagi-bagi lagi atau atom.
2. Dualisme
Menganggap bahwa jiwa dan badan masing-masing tunduk pada peraturan dan hukum yang terpisah. Adapun tokoh-tokoh yang menganut pandangan ini antara lain:
  1. Socrates (469-399 SM).
Pandangan Socrates yang terpenting adalah pada diri setiap manusia terdapat jawaban mengenai beberapa persoalan dalam dunia nyata. Hanya saja kebanyakan dari manusia tidak menyadari bahwa dalam dirinya terdapat jawaban dari berbagai persoalan yang dihadapinya. Dan untuk itu diperlukan metode tanya jawab yang disebut metode sokratis yang akan menimbulkan pengertian yang disebut maieutics (menarik keluar seperti bidan).
  1. Plato (427-347 SM)
Menyatakan bahwa dunia kejiwaan berisi ide-ide yang berdiri sendiri dan terlepas dari pengalaman hidup sehari-hari. Jiwa yang berisi ide ini oleh plato diberi nama psyche yang terdiri dari tiga bagian (trichotomi) yaitu:
    1. Berpikir (logisticon),berpusat di otak
    2. Berkehendak (thumeticon),berpusat di dada
    3. Berkeinginan (abdomen),berpusat di perut
Psyche yang terdiri dari tiga bagian berhubungan dengan pembagian kelas dalam masyarakat. Dalam bukunya Republik,Plato mengatakan bahwa masyarakat terbagi dalam tiga kelas yaitu:
  1. Filsuf,berfungsi berfikir dalam masyarakat
  2. Serdadu,berfungsi berperang untuk memenuhi berbagai dorong dan kehendak masyarakat terhadap bangsa lain.
  3. Pekerja,berfungsi bekerja untuk memenuhi keinginan-keinginan masyarakat akan pakaian,makanan,dan sebagainya guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
  1. Aristoteles(384-322M)
Aritoteles adalah murid plato yang terkenal dengan pemikiran yang berbeda dengan gurunya.ia berkeyakinan bahwa segala sesuatu yang berbentuk kejiwaan (form) harus menempati wujud tertentu (matter). Wujud ini pada hakikatnya merupakan ekspresi dari jiwa.hanya tuhanlah yang tak terwujud, tuhan adalah form saja, tanpa matter.dengan pandangannya ini Aristoteles sering disebut penganut empirisme, ia juga disebut sebagai bapak psikologi karena berpandapat bahwa segala sesuatu harus bertitik tolak dari realita, yaitu matter & mettre yang dapat diketahui melalui pengamat atau pengalman empiris merupakan sumber utama dari pengetahuan.
Dalam bukunya de anima, ia menyatakan bahwa setiap benda didunia ini mempunyai dorongan untuk tumbuh dan menjadi sesuatu dengan tujuan yang sudah terkandung dalam benda itu sendiri.dengan demikian aristoteles adalah seorang yang menganut paham teolagi (telos=tujuan). Selanjutnya ia membedakan apa yang disebut hule dan morphe atau noes poeticos yang berbentuk.benda dalam alam ini tidak berkembang begitu saja, tetapi menjadi atau berkembang menjadi sesuatu.sebelum benda itu berwujud benda itu berupa kemungkinan.


  1. Psikolgi pada masa filsafat islam.
Filsafat muslim sebagaimana sejarah muslim pada umumnya telah melewati lima tahap yang berlainan, tahap pertama berlangsung dari abad ke-1H / 7M hingga jatuhnya Baghad. Tahap kedua adalah tahap keguncangan selama setengah abad. Tahap ketiga merentang dari awal abad ke-4H / 14M hingga awal abad ke-12H/ 18M. Tahap keempat merupakan tahap paling menyedihkan,berlangsung selama satu setengah abad, inilah zaman kegelapan islam. Tahap kelima bermula pada pertengahan abad ke13H/19M, yang merupakan periode reinaisan modern. Tokoh-tokoh muslim diantaranya sebagai berikut:
    1. Al-Kindi
Menurut Al kindi jiwa tidak tersusun, mempunyai arti penting, sempurna, dan mulia. Selain itu jiwa bersifat spiritual, ilahiyah, terpisah, dan berbeda dari tubuh. Sedangkan jisim mempunyai sifat dan pemarah. Namun demikian antara jiwa dan jisim saling berhubungan dan saling memberi bimbingan agar hidup manusia menjadi serasi dari unsur berkuasa. Untuk itu manusia memerlukan tuntunan yaitu iman dan wahyu. Pendapat al kindi lebih dekat pada pemikiran Plato dan pada Aristoteles. Namun al kindi tidak menyetujui Plato yang mengatakan bahwa jiwa berasal alam ide. Alkindi berpendapat bahwa jiwa mempunyai 3 daya yaitu, daya bernafsu, daya pemarah, dan daya berpikir.
    1. Ibnu Bajah
Ibnu bajah seperti juga Aristoteles, mendasarkan psikologinya pada fisika. Dia memulai pembahasan mengenai jiwa dengan definisi jiwa dan menyatakan bahwa tubuh baik yang alamiah maupau tidak, tersusun dari materi dan bentuk. Bentuk merupakan perolehan permanen adalah kenyataan tubuh. Kenyataan itu bermacam-macam ia memiliki segala yang bereksistensi melaksanakan fungsi mereka tanpa harus digerakan atau segala yang bergerak adalah aktif bila mereka diaktifkan. Panca indra merupakan unsur dari indra tunggal yaitu akal sehat merupakan realisasi penuh tubuh secara keseluruhan dan karenanya disebut dengan ruh (soul). Unsur ini juga mensuplai materi untuk unsur imajinatif karena dianggap sebagai realisasi unsur imajinatif ini didahului oleh sensasi yang mensuplai materi kepadanya.
    1. Suhrawardi Al Maghful.
Suhrawardi adalah penganut panteisme yang sejauh ini mendefinisikan tuhan sebagai jumlah keseluruha eksistensi yang ideal dan jelas (sensible). Berlainan dengan pendahulunya yang mengatakan bahwa dunia adalah sesuatu yang ril dan jiwa manusia adalah individulitas yang khas. Terhadap teolog ortodok mengatakan bahwa penyebab utama setiap fenomena ialah cahaya mutlak yang penerangannya membentuk esensi alam semesta. Dalam bidang psikologi ia mengikuti ibnu sina namun perlakuannya lebih sistematis dan empiris.
    1. Nasir Al-din Tusi.
Tusi membuka karangannya tidak dengan mengemukakan bukti esensi mengenai jiwa, tetapi dengan mengemukakan asumsi bahwa jiwa merupakan suatu realitas yang dapat yang terbukti dengan sendirinya dan memang tidak dapat dibuktikan. Tusi sependapat dengan Al kindi bahwa akal teoritis merupakan suatu potensilitas yang perwujuannya mencakup empat tingkatan yaitu : akal material, akal malaikat, akal aktif dan akal yang diperoleh . Sedangkan tradisi yang diterimanya dari ibnu sina dan Al ghazali, Tusi mempercayai lokalisasi fungsi otak.
LATAR BELAKANG MUNCULNYA PSIKOLOGI ISLAM

Sejak pertengan abad XIX, yang didakwahkan sebagai abad kelahiran psikologi kontemporer didunia barat, terdapat banyak pengertian mengenai psikologi yang ditawarkan oleh para psikolog. Pertama, psikolog adalah studi tentang jiwa (psyche). Kedua, psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang kehidupan mental. Ketiga, psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang perilaku organisme.
Psikologi secara etimologi memiliki arti ilmu tentang jiwa.Dalam islam istilah jiwa dapat disamakan istilah al nafs,namun ada pula yang menyamakan dengan istilah al ruh meskipun istilah an nafs lebih popular penggunaannya dari pada istilah al ruh.Psikologi dapat diterjemahkan dalam bahasa arab menjadi ilmu an nafs atau ilmu al ruh. Istilah ilmu an nafs banyak dipakai dalam literature psikologi islam. Bahkan Sukanto Muliomartono lebih khusus menyebutnya dengan nafsiologi. Term an nafs tidak dapat disamakan dengan term soul atau psyche,sebab an nafs merupakan gabungan antara substansi jasmani dan substsnsi rohani,sedangka soul atau psyche hanya berkaitan dengan aspek psikis manusia. Menurut kelompok ini,penggunan term an nafs dalam tataran ilmiah tidak bertentanagan dengan doktrin ajaran islam,sebab tidak ada satu pun nash yang melarang untuk membahasnya.Tentunya hal itu berbeda dengan penggunanan istilah al ruh yang secara jelas dilarang mempertanyakannya(perhatikan QS Al isra :85.)
Penggunaan istilah ilm alruh ditemukan dalam karya psikolog Zuardin Azzaino. Istilah itu kemudian dijadikan dasar untuk membangun psikologi ilahiah,yaitu psikologi yang dibangun dari kerangka konsepual al ruh yang berasal dari tuhan. Boleh jadi azzaino tidak mengikuti perkembangan literature psikologi islam,sebab literature yang digunakan dalam bukunya tidak satu pun yang bersumber dari psikologi islam.Tetapi yang menarik dari tawaran azzaino adalah bahwa ruh yang menjadi objek kajian psikolgi islam memiliki cirri unik,yang tidak akan ditemukan dalam psikologi kontemporer barat.Objek kajian psikologi islam adalah ruh yang memiliki dimensi ilahiah(teosentris)sedangkan objek kajian psikologi kontemporer barat berdimensi insaniah (antropsentris).

Sumber :
Abdul Mujieb Yusuf Muzakir, Nuansa-nuansa Psikologi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001.

Abdul Rahman Shaleh, Muhbib, Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam, Jakarta: Kencana, 2004.

Ditulis Oleh : IMM Tarbiyah ~IMM Komisariat Dakwah

IMM.Dakwah Anda sedang membaca artikel berjudul SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOGI.

Ditulis oleh IMM Komisariat Dakwah.

Silahkan manfaatkan dengan bijak.

Blog, Updated at: 09.41