- Pernyataan
Telah diketahui bhwa petani adalah seseorang yang pekerja keras demi
sesuap nasi unatuk dirinya dan keluarganya,dia bekerja dari pagi
sampai sore tanpa mengenal lelah. Terkadang penghasilannya tidak
seberapa,namun dia tidak pernah putus asa dan menyerah,sebab dia
percaya bahwa tak ada rasa lelah yang tak membuahkan hasil semuanya
telah diatur oleh yang diAtas.
Kemudian kalau dilihat dari penampilan petani Kebarongan,mereka ber
penampilan apa adanya dan sangat sederhana.Begitu juga dengan sikap
mereka terhadap orang lain sopan,ramah,saling bekerja sama,tolong
menolong dalam kebaikan,dll.
Kemudian terkait masalah Agama,para petani Kebarongan merupakan warga
yang aktif dalam menjalankan kewajibannya sebagai umat Islam.Seperti
Sholat 5 waktu,Puasa,dan Zakat.Walaupun mereka bekerja dari pagi
sampai sore,mereka menyempatkan diri untuk Sholat seperti,ketika
waktu Dzuhur tiba mereka menghentikan aktifitasnya dan beristirahat
untuk makan dan Sholat. Setelah itu melanjutan kembali pekerjaannya
sampai waktu Ashar tiba. Begitu pula pada waktu malam tiba,tak
sedikit dari mereka menyempatkan diri untuk Sholat Maghrib dan Isya
berjamaah di Masjid.Betapa hebatnya mereka sudah bekerja
seharian,kewajiban 5 waktupun tidak ketinggalan.Sugguh pemandangan
yang langka…!
Kemudian untuk kewajiban yang lainnya seperti Puasa,para petani
Kebarongan justru lebih semangat lagi dalam bekerja dan pergi ke
sawah,sampai-sampai ada petani yang berangkat ke sawah sehabis makan
sahur.Karena bagi mereka bertani merupakan kesibukan yang bisa
dibilang pekerjaan yang mulia,suatu pekerjaan yang mengharusksn
keikhlasan dan Tawakal serta menjaga diri agar tidak berbuat curang
terhadap tetangga sebelah.Bulan Puasa menurut mereka bulan yang penuh
Berkah,walaupun mereka berpuasa seharian,mereka senantiasa bekerje
bahkan lebih dari biasanya,mereka beribadah mencari pahala dengan
bertani.Selanjutnya pada waktu malam tiba,merekapun sudah siap untuk
mengerjakan Amalan-amalan Puasa seperti,berbuka puasa,Sholat
Tarawih,sampai pada Tadarus Al-Qur’an pun mereka lakoni,bener-bener
orang yang beruntung.
Dan ketika bulan Puasa berakhir dan Hari Raya Idul Fitri tiba,banyak
dari para petani Kebarongan yang menyisihkan hasil panennya untuk
dizakatkan ke yang membutuhkan,akan tetapi banyak juga dari mereka
yang menerima Zakat.Dan pada pagi harinya mereka sudah siap menyambut
hari Kemenangan setelah berpuasa selama 1 bulan.
- Kesimpulan
Dari uraian-uraian pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa,Ekspresi
Keberagamaan Petani desa Kebarongan,sangatlah bagus terutama dalam
mengerjakan kewajiban-kewajibannya menjalankan Sholat 5
waktu,Puasa,dan Zakat.Mereka juga beperilaku sebagaimana layaknya
orang muslim umum,saling berbagi,tolong-menolong dalam kebaikan dll.
Karena itu mereka tidak hanya berhubungan dengan Allah Swt. Tapi juga
berhubungan dengan sesamanya sesuai prinsip Hablum Minallah Wa Hablum
Minannas.