METODE INVESTIGASI JUNG

Written By IMM Tarbiyah on Jumat, 16 September 2011 | 17.27



  1. Tes Asosiasi Kata
Kegunaan tes ini dalam psikologi Juangian adalah untuk membuka feeling-toned complexes. Kompleks adalah berbagai hal individualis dan bersifat emosional yang bergabung dan membentuk sekumpulan gambaran disekitar pusat inti kepribadian. Dalam menggunakan tes ini, Jung menggunakan 100 kata-kata yang dipilihdan diatur untuk menstimulus atau merangsag reaksi emosi. (Ia menginstruksikan seseorang untuk merespons setiap stimulus kata dengan kata pertama yang dipikirkan responden. Jung merekam setiap respons verbal, waktu yang dibutuhkan untuk merespons, laju pernafasan, dan respons pada kulit terhadap reaksi yang dihasilkan. Biasanya, ia melakukan pengulangan eksperimen ini untuk meningkatkan konsistensi tes dan pengulangan tesnya).
Beberapa jenis reaksi mengindikasikan bahwa kata-kata yang menstimulus dapat menyentuh kompleks. Respons kritis meliputi pernafasan yang terbatas, perubahan dalam konduktivitas listrik kulit, reaksi penundaan, beragam respons, pengabaian instruksi, ketidak mampuan untuk mengucapkan kata-kata sederhana, ketidak mampuan merespons, dan ketidak konsisitenan antara hasil tes dan pengulangan tes. Respons signifikan lainnya meliputi pipi yang bersemu merah, gagap, tertawa, batuk, menghela nafas, mendehem, menangis, gerakan badan yang berlebihan dan pengulangan kata stimulus. Seseorang yang menunjukan kombinasi respons ini mungkin mengindikasikan bahwa sebuah kompleks telah tercapai.


  1. Analisis Mimpi
Maksud dari interpretasi mimpi jung adalah untuk membuka elemen dari ketidak sadaran personal dan kolektif serta mengintegrasikannya kedalam sebuah kesadaran untuk memfasilitasi proses realisasi diri. Terapis Jungian harus memahami bahwa mimpi kerap kali merupakan kompensasi atau pengalihan, yaitu perasaan dan sikap yang tidak diwujudkan dalam perjalanan hidup akan menemukan jalannya melalui mimpi.
Jung merasa yakin bahwa mimpi menawarkan bukti keberadaan ketidak sadaran kolektif. Mimpi ini termasuk:
  1. Mimpi besar (big dreams), yang memiliki arti khusus bagi setiap orang
  2. Mimpi umum (typical dreams), mimpi yang umum bagi kebanyakan orang
  3. Mimpi paling awal yang diingat (earliest dreams remembered)

  1. Imajinasi Aktif
Metode ini dimulai dengan impresi berupa gambaran mimpi, visi, tampilan atau fantasi milik seseorang. Orang ini kemudian berkonsentrasi hingga impresinya “bergerak” orang ini harus mengikuti gambaran tersebut kemanapun gambaran itu bergerak hingga akhirnya berkomunikasi dengannya.
Untuk membuka gambaran arketipe yang bermula dari ketidaksadaran. Hal ini akan sangat berguna bagi orang yang sangat tidak mengenal ketidaksadaran personal dan kolektifnya juga bagi mereka yang ingin mengatasi resistensi dari komunikasi dengan ketidaksadarannya.

  1. Psikoterapi
Jung mengidentifikasikan empat pendekatan dasar dalam terapi, yaitu:
  1. Pengakuan rahasia patogenik. Ini adalah metode menghilakan emosi atau metode katarsis. (pasien yang memiliki kebutuhan untuk berbagai rahasia-rahasia mereka, katarsis adalah suatu langkah yang efektif)
  2. Langkah kedua melibatkan penafsiran, penjelasan dan tekhnik menerangkan. (memberi kesempatan kepada pasien untuk mencari sendiri pengertian mengenai penyebab neurosis mereka, tetapi pasien masih memiliki perasaan tidak mampu untuk mengatasi permasalahan sosialnya)
  3. Pendekatan yang diadopsi oleh adler, dengan memasukan faktor pendidikan pasien-pasiennya sebagai makhluk sosial. Sayangnya menurut jung pendekatan ini sering kali meninggalkan pasien-pasiennya hanya dalam keadaan mampu menyesuaikan diri secara sosial dengan baik.
  4. Transformasi (tambahan dari Jung). Terapis harus menjadi orang utama yang harus diubah atau ditrasnformasi menjadi manusia yang sehat, terutama dengan melakukan proses psikoterapi. Seorang terapis hanya mampu membantu pasien-pasiennya setelah melakukan trasformasidengan membangun falsafah hidup yang mapan melalui individuasi, keseluruhan atau realisasi diri.

Ditulis Oleh : IMM Tarbiyah ~IMM Komisariat Dakwah

IMM.Dakwah Anda sedang membaca artikel berjudul METODE INVESTIGASI JUNG.

Ditulis oleh IMM Komisariat Dakwah.

Silahkan manfaatkan dengan bijak.

Blog, Updated at: 17.27